Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Gubernur Sumbar Mengucapkan Selamat Atas lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Peternakan (SMK PP) Negeri Padang Mangateh

 

Limapuluh Kota,nuansanews.com – Masih rendahnya produksi peternakan di Sumatera Barat sekaligus menjawab kebutuhan pasar yang masih terbuka luas, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Peternakan (SMK PP) Negeri Padang Mangateh, Kabupaten Limapuluh Kota, diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut.

 

Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi saat memberikan sambutan acara Penyerahan Lulusan Angkatan 40 ke Orangtua serta Penyerahan Sertifikat Kompetensi di SMK PP Negeri Padang Mangateh, Sabtu (18/6/2022).

Bukan tanpa alasan, tantangan gubernur yang disampaikan kepada 200 siswa lulusan SMK PP Negeri tersebut mengingat para lulusan bukan hanya sekedar lulus sekolah namun lebih dari itu, para lulusan juga telah bersertifikat kompetensi level III yang diakui di kawasan Asia Pasific.

 

“Atas nama Pemprov Sumbar, saya mengucapkan selamat pada siswa yang telah menamatkan pendidikan. Bahkan telah bersertifikasi yang berstandar Asia Pasific. Ini suatu hal yang luar biasa, jangan main-main dengan lulusan SMK PP Negeri Padang Mangateh. Tentu kita harapkan para alumni bisa berkiprah tidak hanya di Indonesia tapi juga di Asia Pasific,” ujar gubernur.

 

Oleh sebab itu, gubernur meminta agar ke depan di SMK PP Negeri Padang Mangateh harus memiliki program khusus penguatan kemampuan bahasa asing para siswa. Minimal dua bahasa, yakni bahasa inggris dan satu pilihan bahasa asing lainnya seperti bahasa jepang atau korea. Jika perlu mendatangkan native speaker dari negara bersangkutan agar lebih cepat pembelajarannya.

 

Keberadaan lulusan SMK PP Negeri Padang Mangateh, tambah gubernur juga menjadi potensi besar untuk mendukung program Pemprov Sumbar dalam upaya menciptakan 100.000 entrepreneur

“Tamatan SMK PP harus jadi pengusaha dan membuka lapangan kerja.

Apalagi kebutuhan ternak sangat tinggi. Sumbar hanya mampu memenuhi 60 persen. Apalagi Sumbar juga mensuplai beberapa provinsi tetangga. Jadi ini peluang pasar yang sangat terbuka. Apalagi alumni yang telah banyak menjadi pengusaha sukses,” tambah gubernur.(tc/iyas)

 

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *