Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Sempat terhenti, Kuliah Masyitah bisa dilanjutkan berkat Bantuan Doktor Andri warman.

 

 

Agam – nuansanews.com – Bupati Agam, DR Andri warman memang terkenal memiliki jiwa sosial dan kepedulian yang besar, tercatat beliau memiliki ratusan Anak asuh yang dibiayai beliau pendidikan dan kehidupanya.

 

Hari ini kedermawanan itu terbukti kembali, keberuntungan itu berpihak kepada masyitah, yang baru baru ini diangkat AWR sebagai Anak asuh.

 

Cerita perkenalan Masyitah dan Pak AWR terbilang unik, masyitah merupakan Mahasiswi yang berkuliah di Universitas Negri Padang dengan Jurusan Pertambangan, Jurusan mahasiswa yang cukup mentereng saat ini.

 

Karena keterbatasan dana, Masyitah memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliahnya di Universitas Negeri Padang di semester 4.

1 bulan yang lalu, setelah memutuskan berhenti kuliah, masyitah merantau ke Pulau Kalimantan, tempat maktuonya tepatnya di Kabupaten yang terletak sejauh 4 jam dari Palangkaraya,

 

Keputusan masyitah tidak disetujui Oleh Ibunya, dengan memanjatkan doa dan sambil menangis sang ibu menyuruh masyitah pulang dari Kalimantan untuk melanjutkan Kuliah sebagai harapan masyitah bisa mengangkat derajat dan kehormatan keluarga untuk Jadi sarjana Pertambangan.

 

Tangisan air mata ibu tak bisa ditolak oleh masyitah, keputusannya untuk berhenti kuliah dibatalkannya.

Namun timbul masalah baru, bagaimana cara pulang dari kalimantan agar sampai ke Kampung halaman.

Masyitah memang seorang anak yang cerdas, masyitah tak patah akal, masyitah berusaha untuk menghubungi Baznas untuk mendapatkan beasiswa, namun rejekinya untuk mendapatkan beasiswa dari Baznas kandas sudah, karena alasan tidak ada program beasiswa untuk masyitah.

 

Namun salah satu pegawai Baznas membukakan jalan masyitah untuk menghubungi Bupati yang terkenal memiliki jiwa yang baik ini,

 

Setelah memberanikan diri menghubungi Bupati AWR via WA, gayungpun bersambut, Bupati AWR bersedia menjadi Ayah Angkat Masyitah, dan menyuruhnya pulang dari Kalimantan dengan membiayai tiket pulang dan memberikan Uang belanja masyitah sampai dikampung.

 

Hari ini, Selasa, 19 April 2022, dengan ditemani, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam, Rahmi Artati, Wali Nagari Manggopoh, Ridwan Amd, Bupati AWR berkesempatan bersilaturrahmi langsung ke Rumah Masyitah yang berada di Jorong Sago, Nagari Manggopoh

 

Kedatangan Bupati AWR disambut haru Oleh Masyitah, ibu dan adik adiknya, Bahkan salah seorang adik masyitah menangis haru karena tak menyangka kakaknya diangkat Bupati menjadi Anak Asuh dan ditanggung biaya Kuliahnya.

 

Jika dilihat Kondisi, memang keluarga masyitah hidup dengan segala kekurangan, Ibunya adalah seorang janda yang ditinggal ayahnya meninggal dunia di tahun 2018.

 

Dan sekarang, Ibunya harus menanggung kehidupan Masyitah dan adik adikya yang berjumlah 3 orang.

 

Masyitah menceritakan kesulitannya dalam menjalani kuliah, makan susah, dan tempat tinggal menumpang dari kost an teman ke kostan teman lainnya sampai tinggal dirumah Dosen.

 

Beratnya kehidupan perkuliahan, dan beratnya tanggungan ibu dikampung membuat masyitah memutuskan berhenti untuk kuliah, dan ingin bekerja untuk membantu ibu dan adik adinya, saya tidak ingin ibu dan adik adik susah karena saya kuliah, Ujar Masyitah

 

Bupati Agam, DR Andri warman didepan Orang tua dan adik adik masyitah menyatakan, “Mulai saat ini masyitah adalah Anak saya, dan urusan biaya kuliah, Inshaa Allah akan saya jamin”, ucapan bupati disambut haru keluarga masyitah.

 

Masyitah sekarang tugasnya mengurus pengaktifan kuliah dan kuliah kembali untuk semester depan,

Jangan lupa belajar yang rajin, ada kendala dan permasalahan sampaikan kepada saya, Tambah Bupati Agam.

 

Ibu masyitah cukup haru dan mengucapkan ribuan terimakasih kepada Bupati Agam, dan mendoakan agar Bapak Bupati selalu diberikan kemudahan Rizki dan kesehatan, barangkali baru kali ini memiliki Bupati yang kepedulian sosialnya begitu dalam, Ujar Ibu Masyitah.

 

Alhamdulillah, mari kita doakan agar masyitah bisa menjadi sarjana atas bantuan Allah melalui tangan dingin Bupati Agam.(*)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *