Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pelajari Penerapan Smartcity, Pemkab Agam Studi Ke Kabupaten Badung

Bandung,nuansanews.com – Dalam rangka mempelajari pengintegrasian teknologi terhadap infrastruktur pengelolaan daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melakukan studi tiru ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Kamis (4/8).

 

Rombongan Pemkab Agam dipimpin langsung Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM didampingi Kepala Diskominfo, Rahmat Lasmono dan Kepala Disparpora, Syatria.

 

Rombongan disambut Kadis Pariwisata Badung, I Nyoman Rudiarta, Kadis Pendidikan, I Gusti Made Dwipayana dan Kadis Kominfo, I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra.

 

Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM menyebut Kabupaten Badung merupakan salah satu daerah yang sukses menerapkan konsep smart city, bahkan sudah mencapai level impact.

 

Menurut bupati, Badung Smart City sukses mengintegrasikan teknologi informasi dalam mendukung program-program pemerintah daerah.

 

Integrasi tersebut antara lain informasi pendidikan, kesehatan, penegakan hukum, infrastruktur, lingkungan hidup, ekonomi kerakyatan serta informasi mengenai pariwisata.

 

Jadi kami di Kabupaten Agam ingin mempelajari penerapan konsep smartcity Kabupaten Badung yang nantinya akan kami aplikasikan di kampung halaman kami,” ujar bupati.

 

Lebih lanjut disampaikan bupati, saat ini pemerintah daerah tengah fokus melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), baik di bidang pendidikan, agama maupun adat istiadat.

 

Menurut bupati, program tersebut akan lebih maksimal jika sudah terintegrasi dengan sarana teknologi, seperti halnya yang dilakukan Kabupaten Badung.

 

“Demikian juga dengan potensi pariwisata, Agam punya laut, danau, gunung dan bentangan alam yang luas. Kami ingin meniru Kabupaten Badung yang mana pariwisatanya sudah maju,” terangnya.

 

Bupati berharap, dengan studi tiru ke Kabupaten Badung, kedepan Kabupaten Agam bisa menjadi bagian dari program Smartcity.

 

Kepala Diskominfo Kabupaten Agam, Rahmad Lasmono menambahkan, smartcity merupakan sebuah konsep yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mengintegrasikan seluruh infrastruktur dan pelayanan dari pemerintah kepada warga masyarakat.

 

Menurutnya, tujuan penerapan konsep smartcity dalam sebuah perencanaan daerah ialah untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dengan mengintegrasikan beberapa elemen seperti pemerintahan, ekonomi, kualitas hidup, lingkungan, sumber daya manusia, dan transportasi.

 

“Smart city memberikan jaminan suatu daerah bisa memiliki pengelolaan yang cerdas dengan mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembangunan dan pengelolaan daerah,” ujarnya. (*)

 

 

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *