Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Demokrat Bukittinggi Ingin Pemda Tinjau Kembali Pembangunan Awning

Demokrat Bukittinggi Ingin Pemda Tinjau Kembali Pembangunan Awning

Bukittinggi – Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Bukittinggi, H. M. Ramlan Nurmatias, S.H. Datuak Nan Basa menyatakan bahwa Partai Demokrat Bukittinggi memutuskan agar Pemerintah Kota Bukittinggi untuk meninjau kembali pembangunan awning di Jalan Minangkabau, hal ini disampaikan beliau dalam rapat internal Partai Demokrat Bukittinggi, pada Minggu, (2/10/2022) yang bertempat di Kantor DPC Demokrat Bukittinggi, Jalan Soekarno-Hatta No. 119, Manggis Ganting, Bukittinggi.

“Sikap Partai Demokrat Bukittinggi ini telah sesuai dengan tagline Partai Demokrat yaitu “Berkoalisi dengan Rakyat”, partai demokrat ingin selamanya berkoalisi dengan rakyat. Saya juga berpesan untuk kader mendekatkan diri dengan masyarakat, menampung aspirasi, dan memperjuangkannya, terutama kader Partai Demokrat yang berada di DPRD Kota Bukittinggi,” katanya.

Ramlan Nurmatias yang merupakan Bapak Pembangunan Kota Bukittinggi ini pun melanjutkan bahwa Partai Demokrat akan memperjuangkan aspirasi Syarikat Pedagang dan Pemilik Toko Jalan Minangkabau yang mana kuncinya adalah selama masyarakat mempermasalahkan, maka demokrat juga akan mempersalahkan.

“Kita malahan tidak ingin ada plan a, plan b, dan plan c, jika nyatanya plan a, plan b, plan c itu pun melanggar aturan yang berlaku, seperti: UU Lingkungan Hidup dan Permen Lingkungan Hidup. Karna kita mengetahui salah satu plan selain plan a itu berada di sekitaran pasar atas yang dibangun dengan konsep green building, ini diduga jelas tidak sesuai aturan yang berlaku,” lanjutnya.

Ketum Partai Demokrat Bukittinggi juga berpesan agar Fraksi Demokrat DPRD Bukittinggi juga menerima masyarakat yang mengajukan aspirasi ke DPRD, mari kita terima masyarakat yang mengadu ke DPRD, kita beri mereka solusi yang cepat dan tepat serta bisa memberikan jalan keluar. Partai Demokrat Bukittinggi harus memberikan jalan keluar bagi permasalahan masyarakat.

“Jadi, mari kita tolong masyarakat dengan menjembatani penyelesaian permasalahannya. Khususnya untuk permasalahan awning ini Partai Demokrat memutuskan agar Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi untuk meninjau kembali,” terangnya.

Wali Kota Bukittinggi periode 2016-2021 ini juga menambahkan bahwa Demokrat ingin tahapan-tahapan pembangunan sebuah proyek harus ditaati pemerintah daerah. Jangan sampai ada proyek yang dipaksakan tanpa mengikuti tahapan-tahapan aturan yang berlaku, seperti Amdal, Andalalin, IMB, UKL-UPL, dan lain-lain.

Ia juga menegaskan bahwa akan berkorespondensi kepada pimpinan DPRD serta Pemko dan akan ditembuskan ke DPD Demokrat Sumbar hingga DPP Demokrat karna ini pernyataan sikap terkait hajat hidup orang banyak.

“Kenapa Partai Demokrat Bukittinggi perlu menyikapi permasalahan pro kontra awning di Jalan Minangkabau ini? Ya karna kami ingin membantu mencarikan solusi terbaik dan yang terpenting Partai Demokrat tidak ingin ada pertumpahan darah di Jalan Minangkabau,” tegasnya.

Ramlan Nurmatias juga menerangkan bahwa ia mengamanatkan kepada Fraksi Demokrat Bukittinggi untuk memanggil Pemerintah Daerah.

“Panggil walikota, adakan Rapat Dengar Pendapat (RDP), diharapkan di forum itu Fraksi Demokrat dapat mempertanyakan kepada Pemda tentang Amdal, IMB, karna setiap pembangunan yang meski dilakukan pemerintah pun itu wajib ada IMB. IMB yang dibayar dimasukkan ke kas negara, lalu juga di Forum RDP, Fraksi Demokrat Bukittinggi juga dapat mempertanyakan Amdalalin karna ini terkait beban jalan. Dan sebenarnya tidak tepat dilakukan perdagangan di jalan,” amanatnya.

Amanat Ketua Umum Partai Demokrat Bukittinggi ini ditanggapi Edison Nimli, Alizarman, Yontrimansyah, dan Rusdy Nurman dengan menyetujui amanat Ketua Umum Partai Demokrat Bukittinggi untuk meninjau ulang pembangunan awning di Jalan Minangkabau selain karna diduga tidak dipenuhinya syarat-syarat pembangunan proyek karna juga tidak tercapai kata mufakat antara pemko dan syarikat pedagang jalan minangkabau bahkan sudah menimbulkan gejolak yang meruncing.

Dalam rapat internal ini juga terlihat Datuak Jerry, Sekretaris Demokrat Bukittinggi, Ibu El, Bendahara Demokrat Bukittinggi, dan kader-kader Demokrat lainnya.(Riyan)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *