Sumbar- Dalam rangka evaluasi dan percepatan Kerjasama Bilateral Kerajaan Hashemite Yordania dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Indonesia Jordania Business Counci (IJBC) selaku lembaga yang memfasilitasi kerjasama tersebut mengundang Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi dan Wakil Gubernur Joinaldy pada pertemuan bersama Duta Besar Yordania untuk Indonesia, H.E. Mr. Abdallah Abu Romman, serta Royal Commision Yordania H.E. Mr. Walid Almasri dan H.E, Mr. Sami Dawud, Senin (16/5).
Pada pertemuan yang berlangsung selama lebih kurang dua jam tersebut, kedua belah pihak membahas potensi kerjasama yang sebelumnya sudah ditandatangani, dimana Pihak Kedutaan Yordania mengharapkan dilakukan percepatan sesuai kebutuhan, utamanya dalam import bahan-bahan kebutuhan dasar pertanian seperti beras, sayur-sayuran dan produk pertanian lainnya.
Selain itu, Pihak Kedubes Yordania juga menginginkan adanya kerjasama di sektor pendidikan. Duta Besar menyinggung banyaknya kampus-kampus di Sumatera Barat yang mendukung para pelajar Yordania untuk belajar di Indonesia, “Begitu juga sebaliknya, Pemerintah Yordania pun memiliki banyak peluang beasiswa untuk pelajar Sumatera Barat untuk belajar di Yordania,” ujar Dubes melalui penerjemah.
Sebagai negara yang sangat bergantung dengan import, peluang kerjasama dalam bidang perdagangan dengan Yordania sangat besar. Sebagai contoh, untuk komoditi kopi, rempah, dan bumbu-bumbu masakan, dan lain sebagainya, saat ini Yordania sangat bergantung kepada India. Kedutaan pun mengakui konsumsi dalam negaranya terhadap komoditas tersebut mengalami peningkatan.
Tidak kalah pentingnya, menjawab potensi pemenuhan kebutuhan hasil pertanian Yordania itu, Wakil Gubernur juga menyampaikan bahwa Sumatera Barat sudah melakukan ekspor kopi ke Jepang, sebagai referensi bagi pihak Yordania.
Selain di sektor perdagangan, tidak kalah pentingnya pertemuan itu juga membahas peluang kerjasama energi terbarukan. Sumatera Barat dengan potensi Geo Thermal dan tenaga matahari yang dimiliki, diharapkan dapat mendorong Yordania untuk berinvestasi guna memanfaatkan peluang tersebut.
(Iyas)