Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Acara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa

Dharmasraya/Pasaman, – Berangkat dari aspirasi dan kebutuhan nyata masyarakat di daerah pedesaan, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali dilaksanakan untuk kali yang ke-113. Dibuka secara serentak di seluruh Indonesia pada Rabu (11/5), TMMD 113 di Sumatera Barat dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Nagari Bonjol, Kec. Koto Besar, Dharmasraya dan Nagari Ganggo Hilia, Kec. Bonjol, Pasaman.

 

Membuka TMMD di Dharmasraya, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy menyampaikan program TMMD merupakan upaya lintas sektoral untuk pemberdayaan masyarakat desa dan nagari lewat pembangunan maupun rehabilitasi sarana, prasarana, dan fasum wilayah, dengan harapan dapat menyentuh kepentingan masyarakat setempat secara langsung, guna meningkatkan taraf hidup yang lebih baik dan mandiri.

Di Kab. Dharmasraya, hal tersebut diwujudkan melalui pembangunan fisik berupa pembukaan sepuluh kilometer badan jalan selebar sebelas meter yang menghubungkan Nagari Abai Siat dan Bonjol di Kec. Koto Besar, disertai dua jembatan sepanjang 18 meter, juga pemasangan gorong-gorong sepanjang 12 meter.

 

Sementara pembangunan non fisik dilakukan dengan pembinaan maupun sosialisasi berbagai program dan kebijakan pemerintah. Selain itu juga terdapat penyerahan bantuan berupa bibit-bibit pohon, ikan, renovasi rumah tak layak huni, material bangunan dan perlengkapan ibadah dari pemerintah provinsi, Baznas, BUMN dan BUMD yang diserahkan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.

 

Wakil Gubernur, Audy Joinaldy juga memberikan apresiasi atas utilisasi TNI melalui TMMD yang membantu percepatan pembangunan di daerah dengan biaya yang relatif lebih rendah.

 

“Biaya yang dikeluarkan TMMD relatif lebih rendah, biasanya juga ketika TNI yang turun masyarakat aktif membantu,” kata Audy.

 

Selain itu, selain TMMD Audy mengatakan juga ada Karya Bakti TNI yang bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk percepatan pembangunan. Ia juga menghimbau pemerintah Kabupaten Kota untuk meningkatkan kolaborasi dengan TNI dalam rangka pembangunan daerah.

 

“Ke depan mungkin nanti bersama Pak Danrem akan kita sosialisasikan lagi ke pemerintah di tingkat Kabupaten Kota, untuk meningkatkan kolaborasi. (Iyas)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *