Padang,nuansanews.com – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menghadiri Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI) melalui siaran langsung Televisi Republik Indonesia (TVRI) di ruang Sidang Utama Gedung DPRD Sumbar, Selasa (16/8/2022) pagi.
Rapat paripurna tersebut dihadiri seluruh anggota DPRD Sumbar, Forkopimda, pimpinan Perguruan Tinggi dan OPD Pemprov Sumbar serta undangan lainnya.
Usai rapat paripurna, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengajak kepada masyarakat untuk mengimplementasikan poin-poin dari pidato presiden. Salah satunya, menghidupkan kembali semangat para pejuang kemerdekaan dalam diri masing-masing.
“Seperti yang disebutkan Presiden dalam pidatonya, sudah saatnya kita bangkit kembali semangat perjuangan. Selama ini kita sudah menghadapi tantangan dan ujian tekanan ekonomi akibat Pandemi Covid-19,” kata Mahyeldi.
Pandemi Covid-19 berlangsung selama lebih dua tahun. Kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi berat sangat dirasakan oleh rakyat Indonesia di penjuru tanah air. Namun, di tengah keterpurukan, semua elemen bangsa bergerak bersama untuk bangkit.
“Tema Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 yang diperingati pada 17 Agustus 2022. Mengajak kita kerja keras dan bersatu padunya bersinergi untuk memajukan kehidupan sesuai cita-cita nasional,” ulasnya.
Menyambung pidato Presiden RI Joko Widodo, Gubernur Mahyeldi mengatakan, saat ini Indonesia bisa langsung mengirim hasil dari sektor pertambangan dan pertanian untuk masuk pasar internasional.
“Selama ini hasil tambang dan pertanian harus melalui negara lain, sekarang kita bisa langsung masuk pasar dunia,” ucapnya.
Indonesia termasuk salah satu negara yang bisa mengendalikan pandemi Covid-19, sehingga Indonesia mampu menerobos pasar Internasional.
(iyas)