Agam, Ampek Nagari – Ninik Mamak Nagari Bawan yang tergabung kedalam Kerapatan Adat Nagari ( KAN ) Bawan terima kunjungan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau ( LKAAM ) Provinsi Sumatera Barat Dr.H. Fauzi Bahar.DT.Nan Sati, Senin ( 18/12/23 ).
Kedatangan Ketua LKAAM Provinsi Sumatera Barat itu di sambut hangat oleh pengurus Kerapatan Adat Nagari ( KAN ) Bawan, Selain Ketua LKAAM Sumbar Dr.H.Fauzi Bahar.DT.Nan Sati juga pengurus di salah satu partai politik dan kebetulan beliau sebelum bersilahturahmi ke nagari bawan Ia ada kegiatan di Kabupaten Pasaman.
Setelah kegiatan di Kabupaten Pasaman selesai Dr.H.Fauzi Bahar yang sering di panggil Engku DT.Nan Sati itu bersilahturahmi dengan Pengurus KAN Bawan di dampingi oleh Bendahara Partai Politik nya.
Terlihat yang hadir Ketua LKAAM Provinsi Sumbar Dr.H.Fauzi Bahar.DT.Nan Sati. Cindy Monica Salsabila Setiawan bendahara Partai Nasdem Sumbar.,Adrian Agus.DT.Kando Marajo, Penasehat KAN Bawan,Aprianto.DT.Tan Majolelo Ketua KAN Bawan,Fajri.DT.Rangkayo Kaciak,Sekretaris KAN Bawan,Yurnalis Ketua PPUNB Nagari Bawan, seluruh Anggota Dubalang Ninik Mamak,Seluruh Anggota bundo kanduang dan Parik Paga Nagari Bawan.
Dalam sambutan nya Adrian Agus.DT.Kando Marajo Penasehat Kerapatan Adat Nagari ( KAN ) Bawan mengucapkan selamat datang di nagari bawan,kami merasa bangga atas kedatangan Engku Ketua LKAAM Provinsi Sumbar ke Balerong Adat Nagari Bawan,semoga silahturahmi ini tetap terjaga hingga kapanpun,”ucapnya.
Pada kesempatan itu A.DT.Kando Marajo juga menyampaikan dalam sambutanya sedikit tentang nagari bawan, nagari bawan terletak di kecamatan ampek nagari, dahulunya Kecamatan ampek nagari ini ialah kecamatan perwakilan lubuk basung dan nagari bawan masih pemekaran nagari tiga koto batukambing, nagari tiga koto batu kambing yang meliputi desa Batukambing, desa bawan,desa sitanang dahulunya ketiga wilayah adat ini berada satu wilayah administrasi pemerintahan,”imbuhnya.
Jadi dari dahulu kerapatan adat nagari ( KAN ) cuma satu yaitu KAN Tigo Koto setelah nagari tigo koto batukambing mekar pada tahun 2003 serta terbentuk juga Kecamatan ini menjadi Kecamatan Ampek Nagari, Nagari Bawan mempunyai KAN sendiri begitu juga tiga nagari lain nya KAN Sitalang,KAN Batukambing,KAN Sitanang,”tambahnya.
A.DT.Kando Marajo mengatakan Kerapatan Adat Nagari (KAN ) Bawan telah memiliki Dubalang Ninik Mamak Nagari Bawan, pengurus KAN Bawan membentuk Dubalang ini bertujuan agar anak nagari serta kamanakan dari ninik mamak nagari bawan untuk dapat mengayomi, melestarikan adat salingka nagari serta dapat meringankan kerja para pemangku adat di nagari bawan, kami berharap kepada Engku Ketua LKAAM Sumbar, Dr.H.Fauzi Bahar,M.Si.DT.Nan Sati dapat mengukuhkan Dubalang Ninik Mamak Nagari Bawan ini nantinya secara resmi,”lanjutnya.
Ketua Kerapatan Adat Nagari ( KAN ) Bawan H. Aprianto.S.Pd.MM.DT.Tan Majolelo melalui Fajri.DT.Rangkayo Kaciak mengatakan dalam sambutan nya Ninik Mamak Nagari Bawan yang tergabung kedalam kerapatan adat nagari bawan berjumlah 26 orang ninik mamak ( Datuak ) dari 26 Ninik Mamak ada satu dari ninik mamak yang sampai saat sekarang ini belum di angkat sebagai pemangku adat ( Datuak/Ninik Mamak ), karena ada beberapa hal salah satunya belum ada kesepakatan Kaum nya siapa yang akan membawa gelar adat tersebut,”sebutnya.
F.DT.Rangkayo Kaciak menambahkan dari pusako ataupun dari kamu ninik mamak itu sampai sekarang belum pernah menyampaikan ke ninik mamak nagari siapa yang akan membawa gelar adat tersebut, nagari bawan memakai adat lareh koto piliang setiap datuak atau pemangku adat mempunyai Painduan masing – masing.
dan painduan datuak atau ninik mamak yang belum di angkat secara resmi itu adalah DT.Mangkuto Marajo, setelah dapat kata sepakat dari kaum maka DT.Mangkuto Marajo sebagai Datuak Painduan akan menyampaikan keninik mamak nagari,”ungkapnya.
Jadi dari 26 orang ninik mamak sekarang berjumlah 25 orang ninik mamak, Salah satu ninik mamak yang belum di angkat secara resmi dinagari bawan itu masih kami akui, sekarang yang untuk mengisi kekosonga itu untuk setiap rapat pengurus kerapatan adat nagari bawan kami selalu menghadirkan pusako dari kaum nya,”tuturnya.
Ketua LKAAM Provinsi Sumatera Barat Dr.H.Fauzi Bahar,M.Si.,DT.Nan Sati dalam sambutan nya mengucapkan rasa bangga karena pertemuan yang awalnya hanya dengan pengurus kerapatan adat nagari bawan saja malah bersilahturahmi dengan ratusan orang yang terhimpun dari Dubalang ninik mamak,Bundo Kanduang,Parik Paga Nagari Bawan dan sejumlah pengurus KAN Bawan,”ucapnya.
H.Fauzi Bahar.DT.Nan Sati ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau mengapresiasi juga telah terbentuk nya dubalang ninik mamak nagari bawan,agar dubalang ini dapat menjaga dan melestarikan adat salingka nagari bawan,jangan sampai ada yang dapat membuat perpecahan antara pemangku adat nagari ini dan dubalang nagari dapat meringankan kerja pemangku adat.
Tugas Niniak Mamak selaku pemangku adat di Minangkabau cukup berat makanya dubalang harus bisa membantu kerja para pemangku adat, dan Ninik Mamak juga dituntut harus mempunyai empat sifat utama merujuk sifat kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Disebut dengan Sifat Panghulu Nan Ampek yaitu, Siddiq (benar), Tabligh (menyampaikan), Amanah (dipercaya) dan Fathonah (cerdas),”jelasnya.
Selaku Ketua LKAAM sumbar, Fauzi Bahar,DT.Nan Sati meminta para ninik mamak disetiap kenagarian untuk tidak mengabaikan begitu saja nilai-nilai kearifan lokal kepemimpinan tradisional Minangkabau yang dari dulu telah kita jaga, selain harus memiliki Sifat Nan Ampek, Niniak Mamak juga memiliki peran dan tanggungjawab besar menghadapi ancaman degradasi moral pada generasi muda, anak dan kemenakan di lingkungan kita,”ucapnya.
Saat ini moral generasi muda mengalami tingkat degradasi yang tinggi, Kondisi ini disebabkan beberapa faktor. Antara lain, rendahnya pemahaman agama dan adat, pergaulan bebas (LGBT), narkoba, pengaruh negatif kemajuan teknologi, pengaruh budaya barat, kurangnya pengawasan orangtua, Ninik Mamak dan Bundo Kanduang serta dubalang,”tuturnya.
Maka dari itu Bundo Kanduang dan Dubalang nagari bawan harus berperan aktif agar generasi muda kita dapat terselamatkan dari ancaman kenakalan remaja serta agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang tidak baik,”harapnya.
Sesaui permintaan dari Pengurus Kerapatan Adat Nagari Bawan agar dapat melantik dubalang nagari,insya allah kita akan lantik dan kukuhkan Dubalang Ninik Mamak Nagari Bawan pada Pertengahan bulan Januari 2024 mendatang,”tutupnya.(*)