Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Komunitas Peduli Bencana Sumbar adakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Al-Quran sebagai Program Penguatan dan Pemulihan Pasca Bencana Galodo di Pandai Sikek

Pandai Sikek, Sumbar – Kanagarian Pandai Sikek, kecamatan X Koto, merupakan salah satu lokasi terdampak bencana galodo (banjir bandang) cukup parah di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Dalam rangka penguatan dan pemulihan pasca bencana melalui terapi Al-Quran, telah diadakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Al Qur’an yang terdiri dari guru TK/RA, TPQ, MDTA dan Guru Tahfidz se-Kenagarian Pandai Sikek yang dilaksanakan pada Sabtu dan Ahad, 27 dan 28 Juli 2024 di Kantor Wali nagari Pandai Sikek, dengan jumlah peserta 100 orang.

Kegiatan Pelatihan ini diselenggarakan oleh beberapa Lembaga yang tergabung dalam Komunitas Peduli Bencana antara lain Pengurus Wilayah Wanita Islam Sumatera Barat, YPBWI Sumatera Barat, AMNA Foundation, Tebar Rezeki, YARSI Sumatera Barat, Muslimat Dewan Dakwah Islamyah Indonesia Perwakilan Sumatera Barat, LAZISKU yang bekerja sama dengan Pemerintahan Nagari dan lembaga lokal. Nara sumber berasal dari Yayasan Pendidikan Bakti Wanita Islam Sumatera Barat, Dewan Dakwah Islamyah Indonesia Perwakilan Sumatera Barat, Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu Al-Qur’an (STAIPIQ) Sumatera Barat, Muslimat Dewan Dakwah Islamyah Indonesia Perwakilan Sumatera Barat dan Prodi PAI Universitas Negeri Padang.

 

Para peserta sangat bersyukur telah diadakan pelatihan Al-Quran ini. Kita tidak berharap musibah datang. Tapi seakan-akan datangnya galodo di Pagu pagu Pandai Sikek, seperti sengsara membawa nikmat. Kami mendapatkan pelatihan guru Al Qur’an. Kami sangat ingin meningkatkan kemampuan dalam mengajarkan Al Qur’an.

 

Alhamdulillah Allah wujudkan keinginan kami dalam keadaan yang tidak diduga.” Demikian tutur Ummi Hafsah selaku Ketua Forum Komunikasi Rumah Tahfidz se-Kenagarian Pandai Sikek penuh rasa syukur sembari menahan tangis.

 

Al Qur’an adalah obat dan rahmat, petunjuk bagi manusia sepanjang masa. Memang seharusnya kita kembali kepada Al-Qur’an,” kata peserta lainnya menambahkan. (Mtj)

Narasumber (Panitia Pelaksana) :

Ir. Hj. Raudhati Ruslan , MPd

Ustadz Nizamul Iswari, MPd

Dr. Wirdati , MAg

Ustadz Iqbal Nuari, S. Sos, MPd.

Yenvita ,SPd I

Nova Susanti. SPd

Ustadz Bujang , SIq, MA

Ustadzqh Aisyah, S.Sos

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *