Peran UMKM Terhadap Pertumbuhan Perekonomian Masyarakat di Kelurahan Belakang Balok

Oleh : LK 2 Nasional HMI Cabang Bukittinggi

Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian jangka panjang, dan pertumbuhan ekonomi merupakan fenomena penting yang dialami dunia belakangan ini. Proses pertumbuhan ekonomi tersebut dinamakan sebagai Modern Economic Growth. Pada dasarnya, pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai suatu proses pertumbuhan output perkapita dalam jangka panjang. Hal ini berarti dalam jangka panjang, kesejahteraan tercermin pada peningkatan output perkapita yang sekaligus memberikan banyak alternatif dalam mengkonsumsi barang dan jasa, serta diikuti oleh daya beli masyarakat yang semakin meningkat. Pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia pada triwulan III-2022 tercatat sebesar 5,72% (yoy) Sehingga pertumbuhan ekonomi ini mengalami fluktuasi setelah pandemi Covid-19. Ekonomi Indonesia tahun 2022 tumbuh sebesar 5,31 persen, lebih tinggi dibanding capaian tahun 2021 yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,70 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha sebesar 19,87 persen.

Perkembangan di era globalisasi sangat bergantung pada sektor ekonomi sebagai ukuran keberhasilan yang dilakukan oleh pemerintah. Peran masyarakat dalam pembangunan nasional, khususnya dalam pembangunan ekonomi, adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Posisi UMKM dalam perekonomian nasional memiliki peran penting dan strategis. Kondisi ini sangat dimungkinkan karena keberadaan UMKM cukup dominan dalam perekonomian Indonesia.Peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 60,5%, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

UMKM setelah krisis ekonomi terus meningkat dari tahun ke tahun. Ini juga membuktikan bahwa UMKM mampu bertahan di tengah krisis ekonomi. UMKM juga terbukti menyerap tenaga kerja yang lebih besar dalam perekonomian nasional. Dengan banyaknya pekerja yang terserap, sektor UMKM mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan demikian UMKM dianggap memiliki peran strategis dalam mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Untuk kontribusi dan peran UMKM, penting bagi pemerintah untuk terus mendukung UMKM melalui penguatan sehingga peran mereka sebagai pilar dalam membangun ekonomi bangsa dapat berjalan optimal.

Rumusan Masalah bagaimana peran UMKM terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat di kelurahan belakang balok?

Tujuan

Mensejahterakan perekonomian masyarakat

Pembahasan

1.     Es oyen

Es oyen merupakan umkm yang menjual es yang memiliki campuran semperti es teler, dari isian es ini mirip dengan es campur. Es oyen cukup populer disini dikarenakan rasanya yang enak dan harganya yang murah.

Stand Es Oyen berasa di belakang balok di persimpangan ke arah rumah dinas walikota Bukittinggi.

Nama usaha: Es Oyen
Pemilik: Zela Waliana
Umur: 23 Tahun
Pendapatan: 500.000-1000.000 perhari atau 10..000.000 perbulan
Lama bekerja: 2 tahun
Modal awal: 20.000.000
Mulai jualan: 2019
Beli bahan: Pesan antar jemput (2 kali seminggu)
Buka-Tutup: 10.00 WIB – 18.00 WIB

2.     Lamak Cake

Lamak cake merupakan umkm yang menjual berbagai jenis slice cake atau kue potong.

Slice cake ini merupakan makanan yang cukup populer di kalangan restoran dan toko kue.

Stand Lamak cake berada di sekitaran kampus UNP di kelurahan belakang  balok, yang menjadi konsumennya adalah masyarakat di sekitar kelurahan belakang balok. peminat slice cake terbilang cukup banyak peminatnya karena makanan yang trending akhir-akhir ini. stand lamak cake yang menjual slice  cake ini adalah satu satunya umkm yang menjual slice cake di kelurahan belakang balok.

Profil usaha nama usaha : Lamak cake pemilik : angga usia : 25 thn tempat : depan kampus unp bukittinggi bentuk usaha : stand kios mulai usaha : januari (berjalan 1 bulan) pendapatan / hari : 200.000

3.     Photo copy

Fotocopy adalah metode membuat tiruan atau salinan dokumen pada kertas memakai proses penyinaran dimana salah satu usaha ini terdapat di jajaran kuliner aula rumah dinas walikota bukittinggi, dan usaha ini menjadi kebutuhan yang central untuk masyarakat hususnya bagi mahasiswa ataupun kedinasan yang lainya. Fotocopy yang menyediakan berbagai kebutuhan seperti map,gunting,lem, alat tulis, dll.

Nama usaha : Fotocopy
Pemilik : bang andi
Tempat : Jalan kuliner Aula Rumah dinas walikota
Bentuk usaha : kios
Mulai usaha : 2018
Jam buka usaha : 07:00 – 19 : 00
Pendapatan perminggu/perbulan : 300.000 – 500.000

Metode

Analisis SWOT

Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT antara lain:
1.         Strenght (kekuatan) :
a.            Mudah untuk mendapatkan bahan baku
b.            Memiliki rasa yang lebih enak
c. Harga yang relativ terjangkau

2.         Weakness (kelemahan) :
a.            Produk mudah ditiru
b.            Harga bahan baku yang mahal
c.            Bahan mudah basi

3.         Opportunity (peluang) :
a.            Masih jarang yang menggeluti usaha ini
b.            Menjadikan es oyen  sebagai panganan yang lebih nikmat

4.         Threat (ancaman) :
a.            Jika harga bahan baku naik akan mempengaruhi harga jual
b.            Munculnya produsen lain yang ingin membuka bisnis ini

Strength merupakan unsur internal yang menjadi keunggulan dari suatu bisnis. Dalam bisnis minuman, analisisnya adalah sebagai berikut:
Modal relatif kecil
Harga bahan baku relatif murah
Bahan baku mudah ditemukan
Proses pembuatan mudah dan tergolong cepat
Tidak perlu keahlian khusus
Mudah dijalankan
Manajemen bisnis sederhana
Perputaran uang yang relatif cepat

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Kesejahteraan yang diukur dari salah satu indikator yaitu pendapatan dan memilikibanyak aspek kesejahteraan diantaranya yaitu pendidikan, Taraf dan pola konsumen atau pengeluaran rumah tangga, dan Taraf dan pola konsumen atau pengeluaran rumah tangga yang membantu terciptanya kesejahteraan masyarakat. Umkm Berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar menjadi lebih sejahtera, salah satu indikator kesejahteraan masyarakat adalah dengan bertambahnya pendapatan seseorang atau banyaknya lapangan pekerjaan maka bisa dikatakan semakin tinggi juga tingkat kesejahteraan orang tersebut.

2.  Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang berada di Kelurahan Belakang Balok sudah baik,Dengan adanya Umkm tersebut memiliki peran yang sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat dan menambah pendapatan masyarakat sekitar sehingga dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari seperti pangan, maupun kebutuhan lainnya seperti tempat tinggal, kesehatan keluarga dan kebutuhan akan pendidikan anak-anak merek dan buka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3.Kendala UMKM di Kelurahan Belakang Balok Kota Bukittinggi dalam meningkatkankesejahteraan ekonomi, di antaranya adalah factor dari internal yaitu sumber modal, SDM yang terbatas dan jaringan usaha sedangkan dari factor eksternal yaitu terbatasnya sarana prasarana, iklim usaha, otonomi daerah dan perdagangan bebas.(*)