Bukittinggi – Pelataran ikon Kota Bukittinggi, Jam Gadang, menjadi saksi kemeriahan pertunjukan tari tradisional yang memukau. Dari sanggar tari legendaris Bukittinggi, sanggar tari Sofyani, sanggar sofyani mengadakan pertunjukan dan latihan tari di pelataran jam gadang dan yang diadakan terbuka untuk umum pada hari Minggu (13/10/2024).

Kegiatan ini menarik perhatian ratusan pengunjung, baik dari dalam negeri maupun turis mancanegara yang sedang berkunjung ke Bukittinggi,yang turut meramaikan suasana. Dengan iringan musik tradisional Minangkabau, para penari membawakan gerakan indah yang mengisahkan sejarah dan budaya Minang. Tari yang diajarkan dari sanggar Sofyani ini di kenal karena keunikan dan keindahan gerakannya, menggabungkan elemen tarian klasik dan pesona alam Bukittinggi.

“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk melestarikan kebudayaan dan mengenalkan keindahan seni tradisional kepada generasi muda,” ujar bunda Pipit , yang juga berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin di Bukittinggi.

Pengunjung pun menyambut baik acara ini. Beberapa turis mancanegara yang hadir mengaku terpesona dengan keindahan seni tradisional yang disuguhkan. “Sangat memukau! Saya sangat menikmati pertunjukan ini dan merasa lebih dekat dengan budaya Minangkabau,” ujar seorang turis yang bernama .Marijke Van Der Veen yang berasal dari Belanda.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi sarana untuk melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya Minangkabau ke dunia internasional. Bunda Pipit sebagai salah seorang pelatih tari di sangar sofyani,berharap acara serupa dapat terus digelar secara rutin untuk menjaga warisan budaya tetap hidup di tengah modernisasi.

Antusiasme yang tinggi dari para penonton, baik lokal maupun turis asing, menunjukkan betapa tari tradisional tetap memiliki tempat di hati masyarakat, bahkan di era modern ini. Pertunjukan dari sangar tari Sofyani di pelataran Jam Gadang ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol kuat pelestarian budaya Minang.

( Roni)