Agam,Sumbar — Dari Jarek Bajabaik Tangan, Dari Pikek Manjadi Kawan “ motto ini menjadi sebuah kalimat penting dalam komunitas Pecinta Baret Hitam Sumbar yang kemudian disebut PBHS, “ucap Ketua PBHS Akang Basituo kepada awak media nuansanews.com di lokasi,Minggu,12/03/2023.
Lanjut Akang,” Nama Pecinta Baret Hitam Sumbar (PBHS) sendiri, digagas oleh seorang pecinta atau penghobi Kutilang Perak bernama Akang Basituo. Kemudian pada hari Sabtu, 24 Oktober 2020 bertempat di Ngalau Indah Payakumbuh, sebanyak 13 orang lainnya yang mewakili beberapa daerah di Sumatera Barat resmi membentuk sebuah Komunitas Pecinta Burung Kicau jenis Kutilang Perak dengan nama Pecinta Baret Hitam Sumbar (PBHS). Komunitas Pecinta Baret Hitam Sumbar (PBHS) ini, dibentuk atas dasar kekeluargaan dengan program kebersamaan serta sosial antara anggota komunitas atau lainnya,” tuturnya.
“Mikek Basamo Kutilang Perak se-Sumbar yang menjadi program utama dan agenda bulanan PBHS ini sudah digelar semenjak November 2020 hingga seterusnya yang diwakili untuk menjadi tuan rumah oleh masing-masing daerah di Sumatera Barat.
Minggu (12/03/2023), merupakan kali ke-28 acara Mikek Basamo yang diadakan Pecinta Baret Hitam Sumbar (PBHS) di Kabupaten Agam untuk menjadi tuan rumah. Dalam kegiatan silaturahim ini, tepatnya di Nagari Gaduik, Kabupaten Agam. Kegiatan silaturahim ini diikuti oleh puluhan penghobi burung kutilang yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat, diantaranya Kabupaten Pasaman Timur, Kabupaten Pariaman, Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kabupaten Solok dan Alahan Panjang, Kota Solok, Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota dan kota atau kabupaten lainnya serta termasuk tuan rumah sendiri dari Kabupaten Agam,ucapnya.
Kegiatan yang bertajuk silaturahim ini, selain ‘tukang pikek’ juga dihadiri oleh Ketua Pecinta Baret Hitam Sumbar (PBHS) Akang Basituo, Wali Nagari Gaduik yang diwakili Kepala Jorong PSB (Pulai Sungai Talang Bukik Lurah) dan juga beberapa pemuka masyarakat setempat.
Dalam sambutannya Ketua Pecinta Baret Hitam Sumbar (PBHS) Akang Basituo menyebutkan bahwa kegiatan Mikek Basamo Kutilang Perak ini sudah berjalan lebih dari dua tahun setiap bulannya di masing – masing Kota atau Kabupaten di Sumatera Barat yang memang berlandaskan kepada silaturahim antar sesama penghobi ‘si Baret Hitam’ ini.
“Selain Mikek Basamo, program PBHS ini juga merilis/melepas liarkan burung hasil pikatan yang digelar 1 x 4 bulan dalam tiap tahunnya dengan tema Melepaskan 100 ekor Burung Kutilang Perak ke Alam Liar,” ujarnya.
“Disamping itu, program PBHS lainnya juga mengedepankan Sosial Masyarakat yang berada di kalangan anggota beserta keluarga PBHS sendiri bahkan masyarakat sekitar yang berada di lingkup Komunitas Pecinta Baret Hitam Sumbar,”tambahnya.
Kepala Jorong PSB Pak Nov menyebutkan kegiatan serupa ini, merupakan jalan baik dalam bersilaturahim sesama penghobi burung kicau yang ada di Sumatera Barat. “selain acara Mikek Basamo Kutilang Perak kita bisa bersilaturahim dan hal yang sangat positif bagi kami menjadi warga setempat, adalah salah satu ajang dalam mempromosikan Nagari kami ini,” ujarnya.
Kegiatan Mikek Basamo Kutilang Perak se – Sumbar ini dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Wali Nagari Gaduik yang diwakili Kepala Jorong PSB dan Ketua PBHS Bintang Agam Pangeran, Ketua Panitia Mikek Basamo Fauzi juga peserta acara Mikek Basamo Kutilang Perak lainnya.
Dalam sambutan dan pembukaannya Kepala Jorong PSB Nov menyebutkan kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat lebih mengenali jenis burung pemakan buah ini tidak selalu memberikan hal buruk bagi petani, khususnya warga Nagari Gaduik yang memang mayoritas petani buah-buahan.
Beliau berharap bersama Pemerintah Nagari Gaduik, nantinya kegiatan yang serupa hendaknya lebih banyak lagi peserta yang ikut berpartisipasi supaya dengan semakin banyaknya penghobi Kutilang Perak akan menambah tali silatrahim sesama penghobi khususnya di Sumatera Barat dan di Indonesia umumnya.
Pembukaan acara Mikek Basamo Kutilang Perak se – Sumbar ini ditandai dengan penyerahan Piagam Penghargaan kepada Pemerintah Nagari Gaduik sebagai lokasi yang dipilih dalam kegiatan mikek basamo dari Ketua Pecinta Baret Hitam Sumbar yang diserahkan langsung kepada jorong PSB dan disaksikan oleh peserta Pikek Basamo Kutilang Perak dan juga masyarakat setempat.
Setelah pukul 16.00 Wib Minggu (12/03/2023), waktu yang dtentukan panitia atau tuan rumah dalam ajang silaturahim mikek basamo ini dapat disimpulkan untuk para pemenang : Juara 1 Datuak Adek dari PBHS Bintang Agam dengan point 5 ekor, Juara 2 Fauzi dari PBHS Bintang Agam dengan jumlah point 4 ekor, menyusul Juara 3 Jia dari PBHS Ranah Minang Solok dengan point sebanyak 3 ekor. Kemudian Juara Favorit atau Juara Kicauan dengan mengambil 3 terbaik, yaitu Favorit 1 Jia dari PBHS Ranah Minang Solok dengan point 33, Favorit 2 Satrio Oncel dari PBHS Pariaman dengan jumlah point 27 dan Favorit 3 Bg Ucok dari PBHS Paliko dengan total point 17. Juara Cengkram diraih oleh Amal dari PBHS Tanah Datar. Ajang Mikek Basamo Kutilang Perak se – Sumbar Edisi Maret2023 ini, berhasil diraih untuk Juara Team oleh PBHS Bintang Agam dengan total point 11 ekor dari perwakilan daerahnya yang hadir.
Dipenghujung kegiatan Ketua Pecinta Baret Hitam Sumbar menyebutkan hingga kini, komunitas PBHS ini terus dikembangkan oleh para pecinta Kutilang Perak disetiap daerah yang berada di Sumatera Barat dengan membentuk perwakilan PBHS masing – masing daerah tempat mereka berdomisili.
“Dengan perkembangan Komunitas Pecinta Baret Hitam Sumbar saat ini, tentunya kita semua berharap menjadikan Kutilang Perak sebagai burung kicau primadona dan tetap mengangkat marwah sebagai ‘Burung Legend’ dalam dunia kicau”, tutupnya. (Mtj)