Bukittinggi,Sumbar – Sanggar Sofyani kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan bakat seni generasi muda dengan mengirim tim junior dalam ajang Pujangga Talent Competition 2024. Acara ini diikuti oleh berbagai kelompok seni muda yang akan mempersembahkan penampilan tari dan berbagai macam bakat dan kreativitas anak , yang mencerminkan kekayaan budaya serta kearifan lokal Minangkabau, dini hari Minggu (03/11/2024) di Stasiun Lambuang Bukittinggi.
Diantara tim junior yang ikut serta, terdapat beberapa kelompok berbakat yang terdiri dari siswa-siswi sekolah dasar yang berbeda. Salah satu kelompok, Putiak Bungo, dipimpin oleh Nazura dan Nafia. Kelompok ini siap memukau penonton dengan tarian yang energik dan penuh makna. Selain itu, Surang Manjago, yang digawangi oleh Nizham, Gifty dan halifa, akan menghadirkan gerakan-gerakan yang menggambarkan keindahan dan kekuatan budaya Minang.
Tari Galuak yang dipimpin oleh Nayla Anjani Aiska juga akan turut serta dengan membawakan tarian khas yang sarat nilai tradisi. Sementara itu, penampilan puisi yang mendalam dan penuh pesan moral akan dibawakan oleh Habibi, mewakili Sangar Sofyani dalam kategori seni sastra.
Para anggota tim junior ini berasal dari berbagai sekolah dasar di Bukittinggi, termasuk SD Surya Kids, SD Excelent Plus , SDN 08 Tarok Dipo, dan SDN 07 Teladan. Keberagaman latar belakang pendidikan ini menunjukkan bahwa minat terhadap seni dan budaya sangatlah luas dan mencakup berbagai kalangan.
Ditempat terpisah beberapa orang tua yang anaknya tergabung di Sanggar Sofyani, menyampaikan rasa bangganya atas partisipasi anak-anak dalam Pujangga Talent Competition 2024. “Sebagai orang tua, kami sangat bangga dan senang melihat anak-anak terlibat dalam ajang seperti ini. Sanggar Sofyani telah memberi mereka kesempatan untuk tidak hanya belajar seni dan budaya, tapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kedisiplinan,”ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pengalaman ini sangat berharga bagi perkembangan anak-anak, baik secara pribadi maupun dalam kemampuan bersosialisasi. Mereka belajar bekerja sama dalam tim, menghargai nilai-nilai tradisi, dan mengembangkan bakat masing-masing. Kami berharap, apa yang mereka pelajari di Sanggar Sofyani dapat menjadi bekal yang bermanfaat di masa depan, serta menumbuhkan cinta terhadap seni budaya daerah kita,” terangnya.
Perwakilan salah seorang orang tua, Dewi menutup dengan ucapan terima kasih kepada pengurus Sanggar Sofyani yang telah membimbing anak-anak dengan penuh dedikasi. Kami berterima kasih kepada Sanggar Sofyani atas bimbingan dan dukungan mereka. Melihat anak-anak tampil dan berani mengekspresikan diri di atas panggung merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami para orang tua,” pungkasnya.
Salah seorang Pelatih dari Sanggar Sofyani bunda Pipit berharap bahwa partisipasi tim junior ini tidak hanya menambah pengalaman berharga bagi anak-anak, tetapi juga menjadi upaya untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya sejak dini.
Liputan : Roni
Redaksi: Iyas Kari
