Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Tim Gercep Ir. Frezi Majesty, ST, MT bersama Pasukuan Tanjuang Nagari Bayua menyalurkan Bantuan terhadap Korban Longsor Tanjung Raya

Tim Gercep Ir. Frezi Majesty, ST, MT bersama Pasukuan Tanjuang Nagari Bayua menyalurkan Bantuan terhadap Korban Longsor Tanjung Raya

Agam – Pada Kamis, (20/7/2023), pada pukul 16.00 WIB dengan menggunakan ambulance dari Caleg DPRD Provinsi Sumatera Barat Dapil Bukittinggi – Agam Ir. Frezi Majesty, ST, MT pengacara David Orlando, SH sebagai perwakilan Suku Tanjung Pasa Jumat Nagari Bayua, Agam bersama Tim Gerak Cepat (Gercep) Frezi Majesty melakukan aksi sosial di Sigiran, Tanjuang Sani, Agam. Bantuan langsung diterima oleh Walinagari Tanjuang Sani, Mukhsin, S.Hum.Dalam aksi sosial ini diserahkan bantuan berupa bantuan logistik.

Menurut David Orlando, Suku Tanjung Pasa Jumat Nagari Bayua, Agam juga akan melakukan penyaluran bantuan esok hari ke posko yang berbeda di sekitaran Danau Maninjau.

“Dan rencananya besok juga akan mengirimkan lagi bantuan,” kata David.

David pun berharap kedepan warga Salingka Danau Maninjau juga dapat memberikan bantuan kepada korban yang terdampak longsor dengan menggunakan Ambulance dari Frezi Majesty.

“Ambulance Frezi Majesty bersedia untuk membantu mengantarkan bantuan sosial yang akan diberikan untuk masyarakat terdampak longsor,” tambahnya.

Upaya tersebut sebagai bukti kepedulian Suku Tanjung Pasa Jumat Nagari Bayua, Agam atas musibah longsor yang melanda di sejumlah lokasi di selingkaran Danau Maninjau.

“Tentunya ini duka kita bersama, sebagai bukti kepedulian kami dari Suku Tanjung Pasa Jumat Nagari Bayua, Agam bersama pihak terkait membantu logistik dan siap juga menyalurkan bantuan sosial menggunakan Ambulance Frezi Majesty kepada masyarakat yang terdampak,” tuturnya pada Kamis (20/7/2023).

 

Sebelumnya, bencana longsor dan banjir bandang terjadi sejak Jumat dini hari (14/7/2023) di beberapa titik di Kecamatan Tanjung Raya. Selain menghancurkan sejumlah rumah warga dan memutuskan akses jalan, bencana tersebut juga mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

“Kami mengajak seluruh pihak untuk saling membahu dan peduli kepada warga kita. Karena akibat musibah ini banyak dari saudara kita yang kehilangan rumah, menimbulkan kerugian materi yang tidak sedikit, bahkan kehilangan anggota keluarga,” terang Inyiak Mukhsin, Walinagari Tanjuang Sani.

Walinagari Tanjuang Sani itu juga berharap bantuan bagi masyarakat juga terus berdatangan, meski bencana sudah mulai mereda.

“Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat dari Agam, baik dari luar Agam, seperti: Bukittinggi, Pariaman, dan lain-lain yang ikut membantu warga kami. Bantuan memang tetap dibutuhkan sebab pasca bencana ada warga kami yang kehilangan tempat tinggal, kehilangan harta benda, dan mata pencahariannya, tentunya ini perlu menjadi perhatian bersama untuk solusinya,” tutupnya.(Riyan)

 

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *