Pemilu Usai, Riyan Permana Putra sebut Ramadan Momentum Eratkan Kerukunan
Bukittinggi – Datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriah menjadi momentum tepat untuk kembali mempererat kerukunan pascapemilu. Sebab, tidak dipungkiri pesta demokrasi sempat membuat suasana memanas di masyarakat.
Seruan itu dikemukakan perintis Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Sumatera Barat, Dr (c). Riyan Permana Putra, SH, MH, Minggu (10/3/2024). Ia berharap seluruh masyarakat yang berbeda pilihan dalam pemilu kemarin dapat kembali bersatu.
“Kita berharap setelah pemilu dengan berbeda pilihan kita semua kembali rukun kembali bersatu. Ini kontestasinya sudah selesai. Kita tinggal menunggu penetapan dan penyelesaian persoalan. Ayo kita jaga suasana ramadhan ini menjadi sejuk,” pesannya.
Riyan Permana Putra mengapresiasi masyarakat yang telah menjadi warga negara yang baik dengan berpartisipasi dalam pemilu. Ia pun mengajak masyarakat agar mendoakan penyelesaian jika didapati masih ada masalah yang timbul pasca pemilu.
“Apalagi saat ini proses itu sudah selesai saya kira umat atau warga negara sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Pemilu sudah lancar, berlangsung sesuai jadwal yang ditentukan kita bersyukur, kalau ada persoalan-persoalan sudah ada penyelesaiannya kita doakan saja dan percayakan kepada KPU dan Bawaslu,” tutur Riyan Permana Putra yang merupakan pengacara yang menangani lebih dari tiga kasus dugaan pidana pemilu politik uang di Bukittinggi – Agam ini.
Lebih lanjut, Riyan Permana Putra mengajak umat muslim untuk dapat mengisi bulan puasa dengan amal ibadah. Seperti Shodaqoh, tarawih, hingga tadarus.
“Kita tinggal berkonsentrasi untuk sukses Ramadhan kita. Sukses puasa kita, tarawih kita, tadarus kita, sukses zakat, taklim dan shodaqoh sehingga meningkatkan kualitas ibadah, kualitas kepribadian makin berilmu dan sabar sehingga makin taqwa,” pungkasnya.(Iyas Kari)