Bukittinggi, Sumbar, nuansanews.com
Selama liburan lebaran Kota Bukittinggi dipadati oleh pengunjung wisatawan yang datang dari berbagai luar daerah .Sebab dari itu kemacetan terjadi di Kota Wisata Bukittinggi.
Resa (38) seorang Kusir Bendi menceritakan kepada kami Tim Media Nuansanews.com pada Minggu 8 Mei 2022 di lokasi parkiran Bendi tepatnya dekat Jam Gadang.
Tarif Bendi biasanya satu putaran keliling kota Bukittinggi biasanya memakan waktu 1 (satu) jam biasanya hanya dikenakan kepada penumpang Rp. 100.000 (Seratus ribu rupiah).
Tapi kali ini kami naikan Rp. 50.000 (Lima puluh ribu rupiah) karena rute atau jalan yang biasa kami lalui macet dan ramai. Di mana yang biasanya menempuh satu jam. Kini bisa dua jam bahkan lebih. Sehingga kami terpaksa mengalihkan jalan karena di mana-mana macet, tuturnya.
Resa pun menambahkan bahwa ia pun tidak pandai pandai menaikkan tarif. Namun karena keadaan yang macet saat ini saja.
Bahkan penumpang pun mengerti dengan suasana dalam Kota Bukittinggi yang padat dan ramai saat ini. Dan semoga para wisatawan puas berkeliling dengan bendi kami, tutupnya.(Iyas)