Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Dalam Rangka Sumpah Pemuda, Keju Lasi Gelar Lomba Ayam Kukuak Balenggek 

Dalam Rangka Sumpah Pemuda, Keju Lasi Gelar Lomba Ayam Kukuak Balenggek

Agam – Keju Lasi bersama Keluarga Ayam Hias Bukittinggi Agam (Kaba) menggelar lomba “Ayam Kukuak Balenggek” atau ayam jantan yang memiliki kokok yang indah pada Minggu, (30/10/2022).

Owner Keju Lasi sebagai salah satu donatur pelaksanaan lomba mengatakan kegiatan perlombaan ini diharapkan mempererat hubungan komunitas pencinta ayam berkokok ini.

“Selamat bertanding dan ikat terus tali persaudaraan,” kata Ketua Forum UMKM Kabupaten Agam.

Selanjutnya pelopor pabrik keju pertama di Sumatera ini menjelaskan ayam jenis ini perlu dilestarikan karena merupakan kekayaan sumber daya genetik ternak Indonesia yang perlu dilindungi.

“Kami sangat mendukung untuk melestarikan dan melindungi ayam jenis ini, apalagi ayam kukuak balenggek merupakan maskot kebanggan Ranah Minang khususnya Kabupaten Solok yang patungnya ada di taman kota depan kantor bupati,” ujarnya.

Kegiatan ini sendiri digelar di areal wisata edukasi Keju Lasi, Nagari Lasi, Agam.

Adapun jenis kelas yang dilombakan ada tiga variasi, yakni kelas Boko atau minimal dengan kokok lima lenggek ke atas.

Kemudian kelas Landik dengan minimal kokok tiga hingga lima lenggek 3 dan kelas dengan jumlah kokok terbanyak dalam sepuluh menit.

Peserta lomba, berasal dari Komunitas (Grup) Pecinta di Sumatera Barat, dengan jumlah peserta dalam kegiatan lomba AKB ini diperkirakan sebanyak 500 orang.

“Tepatnya hadir di sini peserta dari sepuluh kabupaten/kota, kolaborasi Suhatril, S.T., M.T (owner Keju Lasi), KABA, dan APAK BI, Pesona Ayam Hias Minangkabau, Ayam Hias Sumbar, AKBARBKB. Acara dalam rangka memeriahkan sumpah pemuda. Adapun peserta gratis tanpa dipungut biaya,” katanya.

Selanjutnya ia juga menjelaskan bahwa hadiah untuk juara kelas boko Rp. 1.250.000 (Satu Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) plus trophy dan sertifikat, juara dua Rp 1.000.000 (Satu Juta Rupiah), dan Juara 3 berhadiah sebesar Rp. 750.000 (Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

Aan Coboy dalam keterangannya kepada media ini berharap agar pemerintah daerah terus membantu sosialiasi ayam kukuak balenggek, seperti dengan mngadakan lomba tiap bulan. Karna saat ini donatur yang menggalang dana untuk acara ini salah satunya Suhatril owner Keju Lasi.(Jhoni S./Iyas Kari/Riyan)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *